Peneliti keamanan Apple mengklaim ancaman malware enkripsi MacOS Banshee dibesar-besarkan

Para peneliti di perusahaan keamanan siber Check Point baru-baru ini mengungkapkan bahwa malware macOS baru, Banshee, berhasil menghindari deteksi perangkat lunak antivirus selama lebih dari dua bulan dengan meminjam skema enkripsi alat keamanan Apple. Forbes memperingatkan bahwa malware ini mengandung "bahaya nyata yang ada," dan New York Post mengutip laporan Check Point, menyatakan bahwa lebih dari 100 juta pengguna Apple berpotensi "menjadi korban." Namun, Patrick Wardle, CEO dari startup keamanan endpoint Double You, mengatakan dalam sebuah wawancara: "Tidak ada yang benar-benar istimewa tentang sampel ini." Dia percaya bahwa situasi ini mungkin lebih banyak hype daripada ancaman. Meskipun malware ini tampaknya menargetkan "dompet terenkripsi berbasis perangkat lunak" dan tetap mengkhawatirkan, Wardle berpikir bahwa media telah memberikan perhatian yang berlebihan.