Analis: Dolar sedang jatuh, reaksi pasar selanjutnya terhadap Trump masih harus dilihat

Sebelum Trump menyampaikan pidato pelantikannya, dolar AS sudah jatuh lebih dari 1%, karena berita bahwa dia akan mengeluarkan memorandum yang menginstruksikan lembaga federal untuk menyelidiki dan berusaha memperbaiki defisit perdagangan yang terus-menerus. Kristina Clifton, seorang ekonom di Commonwealth Bank of Australia (CBA), mengatakan bahwa meskipun demikian, Trump tidak memberlakukan tarif baru atau lebih tinggi dalam pidatonya.

Dia menegaskan kembali rencana untuk menindak imigrasi ilegal, mengurangi inflasi dengan menyatakan darurat energi nasional, mengakhiri kesepakatan hijau baru dan mencabut otorisasi kendaraan listrik.

Pada hari Senin, pasar AS ditutup untuk Hari Martin Luther King Jr. sehingga reaksi pasar penuh terhadap pidato Trump baru akan diketahui beberapa jam kemudian. Dia menambahkan bahwa ekspektasi untuk pengumuman kebijakan baru minggu ini mungkin terlalu tinggi di kalangan politik AS; oleh karena itu, dolar mungkin akan terus menurun.