El Salvador meloloskan undang-undang untuk merevisi strategi adopsi bitcoin sesuai kesepakatan IMF: Reuters

Majelis Legislatif El Salvador menyetujui undang-undang untuk merevisi dan berpotensi mengurangi strategi adopsi bitcoin negara tersebut — untuk mematuhi persyaratan kesepakatan senilai $1,4 miliar dengan Dana Moneter Internasional.

Menurut Reuters, undang-undang tersebut disetujui oleh Kongres dengan 55 suara mendukung dan dua suara menentang, hanya beberapa menit setelah Presiden Nayib Bukele mengirimkannya ke majelis. Undang-undang tersebut mengubah peraturan tentang penerimaan mata uang kripto oleh sektor swasta seperti bitcoin dari wajib menjadi sukarela

Bulan lalu, El Salvador mencapai kesepakatan dengan IMF yang mencakup pinjaman $1,4 miliar untuk mendukung agenda reformasi negara dan mengatasi neraca pembayaran. Fasilitas dana IMF, yang akan berlangsung selama 40 bulan, diharapkan dapat mendukung El Salvador dengan perkiraan $3,5 miliar.

Sebagai imbalan atas fasilitas dana tersebut, kesepakatan IMF mengharuskan El Salvador untuk membatasi berbagai aktivitas terkait bitcoin. Ini termasuk membuat penerimaan bitcoin menjadi sukarela bagi sektor swasta negara, yang diatur dalam undang-undang yang baru disetujui, menurut Reuters.

“Transparansi, regulasi, dan pengawasan aset digital akan ditingkatkan untuk menjaga stabilitas keuangan, perlindungan konsumen dan investor, serta integritas keuangan,” kata IMF dalam pernyataan sebelumnya mengenai kesepakatan dengan El Salvador.

El Salvador menjadi negara pertama yang secara resmi mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada tahun 2021 untuk mempromosikan inklusi keuangan, mengikuti proposal Bukele. Pemerintah yang dipimpin oleh Bukele juga menerima bitcoin sebagai aset cadangan, saat ini memegang 6.049 BTC, yang bernilai sekitar $636 juta, menurut data Arkham Intelligence .

Namun, pada bulan Agustus lalu, Presiden Bukele mengakui hasil yang beragam dari eksperimen bitcoin negara tersebut, dengan mengutip adopsi bitcoin yang lebih lambat dari yang diharapkan.