Menurut BlockBeats, pada 4 Februari, ekonom di Panson Macro mengatakan dalam sebuah laporan bahwa meskipun Inggris menghindari tarif langsung dari Amerika Serikat, negara tersebut mungkin harus memilih pihak antara Amerika Serikat dan Eropa dalam konflik perdagangan. Inggris sangat terpapar kekacauan perdagangan global karena total impor dan ekspor menyumbang 64% dari PDB. Mengingat bahwa negara-negara lain mungkin merespons dengan stimulus fiskal, Inggris mungkin perlu menanggapi ancaman lain dari Trump dengan lebih serius, termasuk pemotongan pajak dan langkah-langkah peningkatan inflasi untuk mendeportasi imigran. Tindakan Trump akan bersifat hawkish bagi kebijakan Inggris. (Jinshi)