Menurut laporan dari media Amerika pada tanggal 14, Tesla, produsen kendaraan listrik asal Amerika, baru-baru ini mengirim surat kepada Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat yang memperingatkan bahwa kebijakan tarif tinggi oleh pemerintah AS akan merugikan perusahaan-perusahaan Amerika. Dalam suratnya, Tesla menyatakan bahwa tarif yang berlebihan akan meningkatkan biaya barang impor yang diperlukan di Amerika. Perselisihan dagang ini juga dapat menghadapi tindakan balasan yang menyebabkan kenaikan tarif pada kendaraan listrik ekspor dari Amerika dan pada akhirnya secara tidak proporsional akan berdampak pada eksportir Amerika. Tesla meyakini bahwa meskipun ada upaya aktif untuk mempromosikan rantai pasokan lokal, "membeli beberapa komponen tertentu di dalam Amerika Serikat tetap sulit atau bahkan tidak mungkin."