Analis valuta asing Deutsche Bank, Ulrich Leuchtmann, menyatakan bahwa jika pemerintahan Trump beralih ke sanksi dalam hal kegagalan kebijakan tarif, dolar bisa kehilangan dominasinya secara global. Jika Amerika Serikat memberlakukan tekanan ekonomi pada negara lain melalui sanksi, maka biaya penggunaan dolar dalam transaksi pembayaran internasional akan menjadi terlalu tinggi. Dia mengatakan bahwa pada saat itu, dolar akan kehilangan posisinya yang dominan sebagai alat pembayaran internasional. Dalam pandangan jangka menengah dan panjang, dolar juga mungkin kehilangan perannya sebagai mata uang cadangan. "Konsekuensinya mungkin adalah pelemahan signifikan dari dolar."