Jumlah lowongan pekerjaan di Amerika Serikat telah menurun, menunjukkan pendinginan bertahap pasar tenaga kerja

Berita pada 1 April, jumlah lowongan pekerjaan di Amerika Serikat menurun pada bulan Februari, sementara pemutusan hubungan kerja tetap lamban, lebih lanjut membuktikan bahwa pasar tenaga kerja hanya mendingin secara bertahap. Penurunan lowongan pekerjaan disebabkan oleh penurunan dalam perdagangan ritel, aktivitas keuangan, dan akomodasi serta layanan makanan. Setelah menurun secara stabil dari puncaknya pada tahun 2022, lowongan pekerjaan pada dasarnya telah stabil mendekati tingkat sebelum pandemi. Namun, ketidakpastian seputar kebijakan Trump menunda rencana investasi bisnis, yang juga dapat menekan pasar tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Selain itu, konsumen lebih pesimis tentang prospek pekerjaan dan situasi keuangan mereka menurut survei kepercayaan terbaru; perusahaan termasuk Walmart dan American Airlines Group telah memperingatkan bahwa permintaan di masa depan akan melemah. Sampai batas tertentu, ini berarti pengeluaran telah berkurang secara signifikan dan rencana perekrutan bisnis mungkin juga terkena dampaknya.