Menurut statistik Bloomberg, pengumuman Amerika Serikat tentang apa yang disebut "tarif timbal balik" telah berdampak parah pada pasar modal internasional. Sejak tanggal 3 bulan ini, nilai pasar saham global telah menyusut sebesar $10 triliun, sedikit lebih dari setengah PDB Uni Eropa. Di antaranya, pasar saham AS sendiri mengalami kerugian besar, dengan total penguapan nilai sekitar $1,65 triliun dari tujuh raksasa teknologi utama selama periode ini. Di antaranya, harga saham Apple telah jatuh hampir 23% selama empat hari perdagangan terakhir karena manufaktur produknya sangat bergantung pada rantai pasokan luar negeri AS.