Risalah pertemuan terbaru Federal Reserve akan dirilis pada pukul 2 pagi (UTC+8) pada hari Kamis

Golden Finance melaporkan bahwa risalah terbaru dari Federal Reserve akan dirilis pada pukul 2 pagi Kamis (UTC+8). Risalah ini merinci diskusi dari pertemuan kebijakan pada 19-20 Maret, ketika The Fed mempertahankan suku bunga acuan dalam kisaran 4,25%-4,50% dan mengisyaratkan tiga kali pemotongan suku bunga dalam tahun ini, masing-masing sebesar 25 basis poin.

Namun, waktu telah berubah dan kondisi pasar telah bergeser secara dramatis. Sejak Trump mengumumkan rencana tarif global pada 2 April, saham-saham AS anjlok secara signifikan dengan beberapa ekonom memperingatkan potensi resesi ekonomi dalam tahun ini. Dalam pidatonya pada 4 April, Powell mengambil sikap hawkish yang jelas dengan memperingatkan "kita menghadapi prospek yang sangat tidak pasti sambil menanggung risiko baik pengangguran maupun inflasi yang meningkat."

Data pasar berjangka terbaru menunjukkan para pedagang telah meningkatkan ekspektasi untuk empat kali pemotongan suku bunga tahun ini. Meskipun risalah pertemuan ini mencerminkan pertimbangan selama "era pra-tarif", mereka masih dapat mengungkapkan konsensus di antara para pembuat keputusan pada saat itu.

Idanna Appio, analis senior di First Eagle Global Value menunjukkan: "Pada pertemuan Maret ada ketidaksepakatan yang signifikan tentang perkiraan prospek ekonomi." Analis pasar juga akan fokus secara cermat pada diskusi tentang stabilitas keuangan dalam risalah ini karena sejak Maret kerentanan pasar kredit telah meningkat dan volatilitas terus meningkat. Jika risalah ini menunjukkan bahwa The Fed sudah waspada terhadap potensi risiko terhadap sistem keuangan maka investor mungkin perlu menilai kembali penentuan kebijakan mereka.