Selama sesi perdagangan Asia, emas spot terus menurun, dengan penurunan yang sempat meluas hingga 2%. Penyebabnya adalah Trump membatalkan ancaman memecat Ketua Federal Reserve Powell dan menyatakan optimisme mengenai tercapainya kesepakatan dagang dengan China, yang melemahkan daya tarik emas sebagai aset aman. Kelvin Wong, Analis Pasar Senior untuk OANDA Asia Pacific, menyatakan: "Dalam jangka pendek, faktor-faktor ini telah menyebabkan aksi jual pada harga emas, membawa mereka ke level yang sangat oversold. Namun, dari perspektif tingkat resistensi di atas, tidak ada tanda-tanda pelemahan bullish, jadi harga emas masih memiliki potensi untuk naik." (Jinshi)