Strategy, yang lebih dikenal sebagai MicroStretagy, kembali menunjukkan strategi agresif dalam pembelian Bitcoin, dengan akuisisi terbaru mencapai 15.355 Bitcoin senilai US$1,42 miliar atau setara Rp23,8 triliun.
Menurut keterangan resmi pada Senin (28/4/2025), Strategy melaporkan pembelian Bitcoin tersebut dilakukan pada 21-27 April 2025, dengan rata-rata harga di US$92.737 per Bitcoin. Dengan akumulasi ini, total kepemilikan Bitcoin Stretagy kini mencapai 535.555 BTC senilai lebih dari US$50 miliar atau setara Rp840 triliun.
Baca juga: MicroStrategy Borong 6.556 Bitcoin Senilai Rp9,3 Triliun
Akuisisi ini menjadi pembelian terbesar Strategy sejak akhir Maret, di mana saat itu mereka mengakumulasi 22.048 Bitcoin senilai US$1,92 miliar. Chairman Strategy, Michael Saylor, mengungkapkan bahwa perusahaan telah mencetak Bitcoin Yield sebesar 13,7% sejak awal tahun.
“Per 27 April, kami mengelola 553.555 BTC dengan nilai akuisisi sekitar US$37,90 miliar, rata-rata US$68.459 per Bitcoin,” tulis Saylor dalam postingan di X.
Tak berhenti di situ, Strategy menargetkan Bitcoin Yield sebesar 15% pada 2025. Sebagai informasi, BTC Yield Strategy dihitung dari perubahan persentase rasio kepemilikan BTC terhadap jumlah saham terdilusi, dan telah mencapai 74% sepanjang 2024.
Pembelian ini terjadi di tengah momentum bullish Bitcoin, yang telah naik lebih dari 7% dalam sepekan terakhir, melonjak dari level US$88.000 menuju harga tertinggi mingguan di atas US$95.000, menurut data CoinMarketCap . Hingga artikel ini ditulis, Bitcoin stagnan diperdagangkan di kisaran US$94.600.
Adapun, kabar akumulasi Bitcoin ini datang seiring lonjakan harga saham Strategy (MSTR) yang telah naik sekitar 23% sejak awal 2025. Data dari Google Finance menunjukkan bahwa harga MTSR saat ini diperdagangkan di kisaran US$369, membawa perusahaan ini makin mendekati kapitalisasi pasar US$100 miliar.
Baca juga: Bitcoin Siap Tembus US$100.00 di Mei 2025, Ini Alasannya