Ekonom UOB Alvin Liew menyatakan bahwa karena risiko tarif, Federal Reserve mungkin menunda pemotongan suku bunga. Ketua Fed Powell menyebutkan bahwa pejabat bank sentral tidak terburu-buru untuk menyesuaikan suku bunga karena "biaya menunggu cukup rendah," menurut ekonom tersebut. Mengingat bahwa Fed terus menyatakan kesabaran sambil memperingatkan risiko inflasi dan peningkatan pengangguran akibat tarif AS, UOB masih percaya akan ada tiga pemotongan suku bunga pada tahun 2025, masing-masing sebesar 25 basis poin. Ekonom tersebut mengatakan UOB telah menunda jadwal yang diharapkan ke pertemuan pada bulan September, Oktober, dan Desember. UOB masih mengantisipasi dua pemotongan suku bunga pada tahun 2026, yang menyiratkan bahwa suku bunga dana federal akan turun menjadi 3,25% tahun depan.