Analis Erste Group Maurice Jiszda dan Maximilian Moestl menyatakan dalam sebuah laporan bahwa dolar diperkirakan akan terkonsolidasi setelah depresiasi tajam baru-baru ini, tetapi tetap rentan jika kekhawatiran tarif muncul kembali. "Setelah jeda tiga bulan dalam tarif timbal balik, jika perang dagang semakin meningkat, kebijakan perdagangan AS yang sangat tidak dapat diprediksi dapat membuat investor kehilangan kepercayaan pada aset AS." Mereka mengatakan hal ini akan memberikan tekanan baru pada dolar. Faktor lain yang mempengaruhi dolar termasuk data pertumbuhan ekonomi AS yang lemah dan kritik Trump terhadap Ketua Federal Reserve.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.