Stablecoin csUSDL dari Coinshift melampaui $100 juta dalam TVL di tengah meningkatnya permintaan untuk token yang menghasilkan imbal hasil

Stablecoin penghasil hasil Coinshift, csUSDL, telah melampaui $100 juta dalam total nilai terkunci (TVL) hanya empat bulan setelah peluncurannya pada bulan Januari, menurut data DeFiLlama. Pencapaian ini mencerminkan meningkatnya permintaan untuk aset yang dipatok fiat yang menawarkan pendapatan pasif melalui protokol keuangan terdesentralisasi.

Dalam pernyataan yang dibagikan secara eksklusif dengan The Block, Coinshift mengatakan csUSDL juga menghasilkan volume perdagangan sebesar $16 juta dalam 30 hari di Pendle, platform DeFi yang mengkhususkan diri dalam aset hasil.

Dibangun di atas Ethereum, csUSDL menghasilkan hasil melalui kombinasi pinjaman onchain dan eksposur ke surat utang AS. Ini terstruktur di atas USDL, stablecoin yang diterbitkan oleh Paxos International dan diatur di Abu Dhabi.

Menyusul pertumbuhan baru-baru ini, Coinshift telah menambahkan Paxos Gold — versi token dari logam mulia — sebagai jaminan yang didukung untuk csUSDL. Perusahaan mengatakan langkah ini bertujuan untuk memperluas akses ke aset tradisional dalam ekosistem tanpa izin dan meningkatkan utilitas token.

Pencapaian TVL dicapai setelah meningkatnya permintaan untuk penawaran yang dipatok fiat yang memberikan pendapatan residual melalui protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi). Tarun Gupta, pendiri dan CEO Coinshift, mengatakan manajer aset telah melihat minat yang signifikan pada stablecoin dengan fitur hasil.

“Investor ritel dan institusi semakin mencari akses yang aman dan transparan ke hasil dunia nyata tanpa gesekan biasa dari strategi onchain,” kata Gupta.

csUSDL menghadapi persaingan ketat di pasar stablecoin hasil $5,5 miliar. Pemain terkemuka termasuk sUSDS dari Sky (sebelumnya MakerDAO), USDe dari Ethena, dan USDY dari Ondo Finance, yang secara kolektif memegang sekitar $5 miliar dalam kapitalisasi pasar.

CoinShift meluncurkan startup manajemen perbendaharaan DeFi-nya pada Juni 2021. Dua bulan kemudian, pada bulan September, ia  mengumpulkan $2,5 juta dalam pendanaan awal . Pada Mei 2022, perusahaan menutup putaran penggalangan dana Seri A senilai $15 juta yang dipimpin oleh Tiger Global. Perusahaan mengatakan memiliki lebih dari 300 klien, termasuk nama-nama seperti Aave, dan mengelola lebih dari $1,3 miliar dalam aset.