Jakarta, Pintu News – Ripple , perusahaan teknologi blockchain yang dikenal melalui solusi pembayaran lintas batasnya, kini resmi memperoleh lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan Dubai (DFSA). Langkah ini memperkuat ekspansi Ripple di Uni Emirat Arab (UEA), sekaligus menandai pencapaian strategis dalam pengembangan infrastruktur pembayaran berbasis blockchain di kawasan Timur Tengah.
Dengan lisensi dari DFSA, Ripple kini berwenang untuk menawarkan layanan pembayaran berbasis blockchain yang teregulasi di dalam kawasan Dubai International Financial Centre (DIFC). Ini menjadikan Ripple sebagai penyedia layanan pembayaran berbasis blockchain pertama yang diakui secara resmi oleh lembaga keuangan tersebut.
Lisensi ini menjadi tonggak penting dalam strategi Ripple untuk memperluas kehadirannya di wilayah dengan kebijakan regulasi cryptocurrency yang mendukung. DIFC, sebagai kawasan keuangan terkemuka di Timur Tengah, memberikan platform yang relevan bagi Ripple untuk memfasilitasi transaksi lintas negara secara lebih efisien dan aman.
Baca Juga: 5 Blockchain Teratas dengan TVL Terbesar: Dominasi Ethereum dan Kenaikan Solana!
Setelah memperoleh lisensi DFSA, Ripple mengumumkan kolaborasi dengan dua institusi keuangan terkemuka di UEA , yaitu Zand Bank dan Mamo. Zand Bank, yang dikenal sebagai bank digital pertama di UEA yang memegang lisensi penuh, akan mengintegrasikan teknologi Ripple dalam layanan pembayaran lintas batasnya.
Di sisi lain, Mamo, sebuah perusahaan fintech lokal, juga akan memanfaatkan platform Ripple untuk menyederhanakan sistem pembayaran global, baik untuk bisnis maupun individu. Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana Ripple memosisikan dirinya sebagai infrastruktur utama dalam sistem keuangan digital yang sedang berkembang di kawasan tersebut.
Ekspansi Ripple ke UEA sejalan dengan komitmen jangka panjang perusahaan dalam menjadikan kawasan Timur Tengah sebagai pusat operasional strategis. Sejak membuka kantor regional di DIFC pada tahun 2020, Ripple terus memperkuat kehadirannya dengan membangun jaringan mitra dan memperluas adopsi teknologi blockchain di kawasan.
Saat ini, sekitar 20% dari total basis klien global Ripple berasal dari wilayah Timur Tengah. Hal ini menunjukkan pentingnya pasar ini dalam rencana pertumbuhan Ripple secara global, terutama dalam ekosistem crypto dan cryptocurrency yang terus berkembang.
Salah satu faktor yang mendorong langkah Ripple di UEA adalah iklim regulasi yang progresif terhadap aset digital . CEO Ripple, Brad Garlinghouse , memuji pendekatan regulatif UEA yang jelas dan mendukung inovasi, yang menurutnya memberikan kepastian hukum bagi pelaku industri crypto.
Pihak DIFC juga menyambut baik kehadiran Ripple sebagai simbol dari dukungan terhadap perusahaan teknologi yang visioner. Dengan regulasi yang mendukung dan pendekatan yang inklusif, UEA dianggap sebagai salah satu negara yang paling siap dalam memimpin transformasi keuangan digital berbasis blockchain.
Lisensi DFSA ini melengkapi portofolio regulasi global Ripple yang kini telah mencakup lebih dari 60 izin dari berbagai otoritas keuangan. Di antaranya adalah lisensi dari Otoritas Moneter Singapura (MAS), Departemen Jasa Keuangan Negara Bagian New York (NYDFS), dan Bank Sentral Irlandia.
Pencapaian ini memungkinkan Ripple untuk menyediakan solusi pembayaran blockchain secara sah di berbagai yurisdiksi, memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan crypto untuk institusi dan perusahaan dengan skala global.
Perolehan lisensi dari DFSA memperkuat posisi Ripple ( XRP ) sebagai pemain kunci dalam ekosistem pembayaran berbasis blockchain di kawasan UEA dan Timur Tengah secara umum. Dengan dukungan regulasi yang progresif dan kemitraan strategis dengan lembaga keuangan lokal, Ripple berada dalam posisi yang kuat untuk mendorong efisiensi dan transparansi dalam sistem pembayaran global yang semakin terdigitalisasi.
Baca Juga: Apakah Dogecoin (DOGE) Akan Tembus Harga $0,25? Simak Analisisnya!
Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage , trading btc futures , eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: