Menurut laporan dari Jinse Finance, mengutip Kyodo News, pemerintah Jepang berencana menggunakan 900 miliar yen (sekitar 6,3 miliar USD) dari dana nasional untuk melaksanakan rencana bantuan darurat guna mengurangi dampak tarif AS. Kyodo News melaporkan bahwa untuk mendanai paket yang mencakup pengurangan biaya utilitas dan memberikan bantuan keuangan kepada usaha kecil, pemerintah berencana menggunakan cadangan anggaran (yang akan diputuskan paling cepat pada hari Selasa) dan anggaran yang ada.