Pengadilan Perdagangan Internasional AS (CIT) Menolak Tarif IEEPA Trump

Menurut Komentar Pasar GMF, pada 28 Mei 2025, Pengadilan Perdagangan Internasional AS memutuskan bahwa Trump tidak memiliki wewenang untuk secara sepihak memberlakukan tarif di bawah IEEPA, sehingga pengadilan melarang pelaksanaan Perintah Eksekutif Trump 14257 yang dikeluarkan pada 2 April, yang berarti "Tarif Hari Pembebasan" ditangguhkan.

Putusan tersebut menekankan bahwa tarif harus "seragam" secara nasional, jadi jika perintah tarif ilegal bagi penggugat, itu ilegal bagi semua entitas, memiliki efek nasional.

Singkatnya, jika putusan tersebut ditegakkan secara ketat, semua tarif berdasarkan IEEPA akan dibatalkan. Ini termasuk tarif timbal balik sebesar 10% atau lebih tinggi untuk semua negara, dan tarif fentanyl terhadap China, tetapi tidak melibatkan "tarif 232" pada baja, aluminium, dan mobil.

Komentar Pasar GMF menganalisis bahwa secara teori, Bea Cukai AS, yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan tarif, perlu mematuhi putusan tersebut tanpa syarat, yang berarti menghentikan pengumpulan tarif. Setelah putusan dikeluarkan, pengadilan akan secara resmi memberi tahu pemerintah AS (termasuk Departemen Keuangan dan CBP) untuk menghentikan pelaksanaan perintah tarif.

Biasanya, CBP akan memperbarui pedoman operasionalnya dalam hitungan jam hingga hari (mungkin dengan mengeluarkan "pemberitahuan darurat" atau "memorandum operasional") untuk menghentikan pengumpulan tarif terkait. Penghentian pengumpulan yang sebenarnya mungkin memerlukan waktu pemrosesan administratif 1-3 hari.

Namun, dalam praktiknya, pemerintahan Trump dapat mengambil dua pendekatan untuk menghindari putusan pengadilan: satu adalah mengajukan banding ke pengadilan sirkuit dan mengajukan permohonan penundaan untuk terus mengumpulkan tarif sampai keputusan banding dibuat; yang lainnya adalah menggunakan undang-undang lain untuk melanjutkan tarif IEEPA.