Menurut Bitcoin.com, Presiden Bolivia Luis Arce telah menandatangani perintah eksekutif yang melarang penggunaan aset kripto untuk penyelesaian pengadaan energi. Perintah yang dikeluarkan pada 23 Mei ini terutama menargetkan perusahaan minyak milik negara YPFB dan bertujuan untuk mengekang aktivitas spekulatif yang melibatkan mata uang kripto dan stablecoin di bursa seperti Binance. Presiden YPFB Armin Dorgathen menyatakan bahwa perusahaan tersebut tidak pernah menggunakan mata uang kripto untuk transaksi karena kurangnya penerimaan aset kripto dalam industri minyak dan kerangka peraturan yang belum lengkap. Sebelumnya, ada laporan bahwa YPFB sedang mempertimbangkan penggunaan mata uang kripto untuk pembayaran energi karena kekurangan valuta asing, tetapi perintah eksekutif ini akan menghilangkan kemungkinan tersebut dalam jangka pendek.