Pada tanggal 10 Juni waktu setempat, Presiden AS Trump menyatakan di media sosial bahwa jika dia tidak "mengirim pasukan" ke Los Angeles selama tiga malam terakhir, kota tersebut "akan rata dengan tanah" seperti 25.000 rumah yang terbakar akibat "ketidakmampuan" gubernur dan walikota. Trump mengklaim bahwa sekarang ini adalah kekacauan, dan situasi ini akan berlanjut untuk waktu yang lama. (Berita CCTV)