Menurut data terbaru dari Polymarket, pada 14 Juni, probabilitas Iran memblokir atau menutup Selat Hormuz—salah satu jalur pelayaran paling vital di dunia—sempat naik hingga 45%. Data tersebut menunjukkan bahwa probabilitas ini hampir dua kali lipat dari 24% yang tercatat pada 11 Juni. Beberapa jam sebelumnya, Israel akhirnya melancarkan ancaman lamanya untuk menyerang fasilitas nuklir Iran. Pemblokiran Selat Hormuz dapat mendorong harga minyak mentah Brent melampaui $120.