Dalam 48 jam terakhir, Israel telah meminta Amerika Serikat untuk bergabung dalam operasi militernya melawan Iran guna "menghilangkan program nuklir Iran," namun hingga saat ini, AS belum mempertimbangkan opsi tersebut. Israel tidak memiliki bom dan pesawat pengebom berat yang dibutuhkan untuk menghancurkan fasilitas nuklir utama Iran di Fordow, sementara Amerika Serikat memiliki keduanya. Namun, pemerintahan Trump sejauh ini menjaga jarak dari tindakan Israel dan menegaskan bahwa pembalasan Iran terhadap target-target AS akan dianggap tidak sah. Jika Amerika Serikat ikut serta dalam serangan langsung terhadap Iran, bahkan jika hanya terbatas pada pengeboman satu lokasi, hal itu akan langsung menarik AS ke dalam perang.