Menurut laporan tahun 2024 yang dirilis oleh Pew Research Center, baik warga Amerika keturunan Asia maupun kulit hitam memiliki tingkat kepemilikan kripto yang lebih tinggi dibandingkan warga kulit putih Amerika. Data menunjukkan bahwa 28% orang dewasa Amerika keturunan Asia dan sekitar 20% orang dewasa kulit hitam melaporkan memiliki mata uang kripto, dibandingkan hanya 14% orang dewasa kulit putih.