Pada 18 Juni 2025, Solana Policy Institute (SPI), bersama para pemimpin industri seperti Phantom, Orca, dan Superstate, mengajukan proposal kerangka kerja "Tokenisasi Sekuritas yang Patuh Regulasi" kepada Kelompok Kerja Kripto SEC. Kerangka kerja ini mengusulkan agar aset tradisional seperti saham dan obligasi dibawa ke dalam blockchain serta memberikan pengecualian regulasi untuk protokol blockchain non-kustodian. SPI menyatakan bahwa inisiatif Project Open bertujuan memodernisasi pasar modal, memungkinkan aset tradisional diperdagangkan sepanjang waktu dengan penyelesaian instan, sekaligus menurunkan biaya dan meningkatkan transparansi. Kerangka kerja ini menyoroti perbedaan mendasar antara protokol terdesentralisasi dan perantara tradisional, serta menyerukan kepada SEC untuk memberikan panduan yang jelas demi menjaga keunggulan kompetitif Amerika Serikat dalam inovasi keuangan.