Kepala Ekonom Goldman Sachs, Jan Hatzius, memprediksi bahwa Trump tidak akan memberlakukan kembali "tarif timbal balik" pada 9 Juli. Berbicara dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh lembaga think tank konservatif American Enterprise Institute, Hatzius menyarankan bahwa Gedung Putih lebih mungkin untuk memperpanjang negosiasi dengan mitra dagang daripada secara ketat menegakkan tenggat waktu 9 Juli. Tim Hatzius memperkirakan bahwa tingkat tarif keseluruhan AS telah meningkat sekitar 10 poin persentase tahun ini. "Kami memperkirakan kenaikan tambahan sebesar 4 hingga 5 poin persentase akibat tarif 25% yang ditargetkan pada industri seperti semikonduktor, peralatan telekomunikasi, farmasi, dan tembaga. Ini adalah tarif tambahan yang signifikan dan kami percaya tarif ini masih akan diberlakukan." (Jin10)