Permintaan struktural terhadap bitcoin tetap bertahan meski The Fed mengetatkan kebijakan dan risiko geopolitik, menurut analis

Sikap hawkish Federal Reserve, likuiditas musim panas yang tipis, dan gejolak di Timur Tengah terus membebani pasar bitcoin. Namun, pembelian korporasi yang baru tetap menjaga prospek jangka panjang tetap bullish, ujar analis utama BRN, Valentin Fournier.

Pada hari Kamis, Semler Scientific (SMLR) mengumumkan rencana untuk meningkatkan kas perusahaannya dari 4.449 BTC menjadi 100.500 BTC pada tahun 2027. Produsen alat kesehatan ini akan mengumpulkan dana melalui penerbitan obligasi konversi dan penjualan saham di pasar terbuka, menggunakan taktik yang dipelopori oleh perusahaan Michael Saylor, Strategy, serta pemain lain seperti Bitdeer dan DDC Enterprise.

“Meskipun pasar tetap berhati-hati dan sentimen jangka pendek didominasi oleh ketidakpastian geopolitik, kami melihat berita Semler Scientific sebagai sinyal utama permintaan struktural,” tulis Fournier.

Pada harga sekitar $105.900 per koin, simpanan bitcoin Semler bernilai sekitar $462 juta, namun kapitalisasi pasar perusahaan ini hanya sekitar $420 juta. Fournier mengatakan diskon terhadap nilai aset bersih ini bisa menarik investor yang ingin mendapatkan eksposur langsung ke bitcoin.

“Dengan kapitalisasi pasar saat ini yang masih undervalued dibandingkan kepemilikannya, rencana ini bisa melipatgandakan valuasinya lebih dari 20 kali lipat, menunjukkan meningkatnya minat korporasi terhadap Bitcoin dan memperkuat argumen bullish jangka panjang untuk permintaan institusional,” ujar analis BRN tersebut kepada The Block melalui email.

Namun, masih ada bayang-bayang regulasi. Departemen Kehakiman AS telah menyelidiki Semler sejak 2017 terkait potensi pelanggaran False Claims Act yang berkaitan dengan tes QuantaFlo miliknya, dan pembicaraan penyelesaian terhenti pada Februari lalu.

Sementara itu, beberapa analis menyoroti bahaya sistemik yang mengingatkan pada siklus boom-and-bust tahun 2021. Namun, meskipun risiko ini ada, Kepala Riset Presto, Peter Chung, menyatakan kekhawatiran terkait kas kripto perusahaan saat ini lebih kompleks dibandingkan “siklus boom-and-bust” sebelumnya. Chung mengatakan gelombang saat ini terlihat lebih sehat karena perusahaan menghindari pinjaman dengan jaminan kripto yang sebelumnya memperbesar risiko penurunan. Data yang terbatas juga mengurangi kekhawatiran akan “premi yang terlalu tinggi” yang bisa menarik investor aktivis, tambahnya.

Kripto stabil setelah libur AS

Di berita lain, pasar kripto tetap stabil pada hari Jumat meski tidak ada arus dana dari exchange-traded fund kemarin. GMCI 30 Index mencatat kenaikan tipis, sementara bitcoin bergerak di kisaran $106.000. Secara umum, mata uang kripto diperdagangkan sideways di antara koin utama dan altcoin, menurut halaman harga The Block.

Fournier mengatakan kondisi pasar saat ini dapat mendorong akumulasi sementara investor menantikan tren naik di masa depan. “Kami mempertahankan alokasi tinggi ke BTC, mengharapkan kenaikan lebih lanjut seiring semakin banyak perusahaan mengikuti langkah Semler. Pesimisme saat ini memberikan peluang akumulasi sebelum katalis bullish berikutnya muncul.”