Mahkamah Agung Amerika Serikat menolak untuk mempercepat penanganan gugatan hukum terhadap tarif luas yang diberlakukan oleh mantan Presiden Trump. Pada hari Jumat, Mahkamah Agung menolak permintaan penjadwalan dari dua produsen mainan edukasi yang berupaya membatalkan beberapa tarif impor yang diberlakukan Trump. Keputusan ini berarti pemerintah AS akan memiliki waktu standar 30 hari untuk mengajukan tanggapan penuh, bukan tenggat waktu yang lebih singkat seperti yang diminta oleh kedua perusahaan dalam permohonan mereka pada hari Selasa. Learning Resources Inc. dan hand2mind Inc. berharap Mahkamah Agung akan mengambil langkah tidak biasa dengan memeriksa kasus ini tanpa menunggu putusan dari pengadilan banding federal. Pemerintahan Trump berpendapat bahwa Mahkamah Agung sebaiknya membiarkan proses banding normal berjalan sebagaimana mestinya.