Menurut laporan media asing, Iran menyatakan bahwa mereka mengalami gangguan spektrum luas yang paling parah selama putaran konflik ini, dengan penurunan signifikan pada sinyal radio, GPS, dan ponsel. Hal ini sangat mungkin merupakan hasil dari operasi peperangan elektronik yang dilakukan oleh militer AS untuk mendukung aksi serangan. (Jin10)