Opini: Arsitektur Berbasis Niat Dapat Mengubah Pengalaman Pengguna Web3 dan Memungkinkan Otomatisasi DeFi

Menurut Cointelegraph, salah satu pendiri Aurora, Alex Shevchenko, mengusulkan bahwa arsitektur berbasis intent dapat mengatasi kompleksitas operasional kripto. Model ini memungkinkan pengguna untuk menyatakan tujuan mereka (seperti "membayar $5 untuk kopi"), sementara sistem backend secara otomatis menangani interaksi dompet, perutean lintas rantai, dan penyelesaian transaksi, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk memasukkan alamat secara manual, mengelola biaya gas, dan memilih jaringan.

Inovasi utamanya terletak pada pemisahan logika interaksi dari lapisan eksekusi: pengguna melakukan autentikasi melalui metode tanpa dompet seperti biometrik, sementara smart contract menangani kustodian aset dan penyelesaian di blockchain, dengan tetap mempertahankan fitur desentralisasi seperti bukti cadangan. Arsitektur ini mendukung berbagai aplikasi, termasuk manajemen portofolio lintas rantai, strategi hasil dinamis, dan pembayaran mikro bersyarat, serta menjadi fondasi bagi agen keuangan berbasis AI.

Shevchenko menekankan bahwa blockchain baru benar-benar akan menuju adopsi arus utama ketika pengguna dapat melakukan interaksi on-chain tanpa perlu memahami teknologi dasarnya. Sistem berbasis intent, jika digabungkan dengan asisten AI, akan mengubah paradigma interaksi DeFi dan menghadirkan pengalaman pengguna setara dengan keuangan tradisional.