Menurut laporan dari Jinse Finance, analis Cryptoquant Axel Adler Jr merilis analisis pasar yang menyatakan bahwa total 14.700 BTC telah dijual di bursa terpusat dalam 24 jam terakhir, dengan 14.700 BTC dijual dalam kondisi rugi dan 3.100 BTC dijual dalam kondisi untung. Pemegang jangka pendek secara kolektif mencairkan 17.800 BTC, sehingga terjadi penjualan bersih sebesar 11.600 BTC. Penurunan harga Bitcoin terjadi di tengah latar belakang Amerika Serikat yang menyerang tiga fasilitas nuklir Iran pada akhir pekan lalu dan turut serta dalam konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran. Karena Iran kemungkinan akan melakukan pembalasan, termasuk mengancam personel AS di wilayah tersebut dan berpotensi menutup Selat Hormuz, pasar saat ini berada dalam kondisi siaga tinggi.