Menurut laporan dari Jinse Finance, sejak bulan Juni, rata-rata volume perdagangan harian stablecoin USD telah melampaui $100 miliar, secara signifikan melebihi volume perdagangan Bitcoin dan Ethereum. Berdasarkan laporan kuartal pertama dari Tether dan Circle, dapat diperkirakan bahwa dari total $250 miliar stablecoin USD, setidaknya 80% aset cadangannya disimpan dalam Surat Utang Negara AS (US Treasuries). Ini setara dengan tambahan permintaan sebesar $200 miliar untuk US Treasuries. Standard Chartered Bank memprediksi bahwa pada tahun 2028, ukuran pasar stablecoin akan turun menjadi $2 triliun, yang berarti permintaan untuk US Treasuries akan mencapai $1,2 triliun hingga $1,6 triliun, menjadikan penerbit stablecoin sebagai pembeli US Treasuries terbesar kedua setelah Federal Reserve.