Menurut laporan dari sebuah bursa yang dikutip oleh Jinse Finance, kontrak berjangka indeks saham AS telah mencapai rekor tertinggi, dan para analis memprediksi hal ini dapat mendorong Bitcoin menembus level resistensi dan mencetak rekor baru. Pada hari Kamis, kontrak berjangka S&P 500 melonjak ke 6.145 poin, melampaui puncak Februari, sementara kontrak berjangka Indeks Komposit Nasdaq juga mencatat rekor baru di 20.180 poin. Sejak kejatuhan pada 8 April, S&P 500 telah naik sebesar 23%, terutama karena meredanya dampak tarif perdagangan dan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Iran. Nick Ruck, Direktur di LVRG Research, menyatakan bahwa dengan kontrak berjangka indeks saham AS yang mendekati rekor tertinggi sepanjang masa dan rebound Bitcoin baru-baru ini, ekspektasi agar Bitcoin mencetak rekor baru dalam waktu dekat semakin meningkat. Jika Federal Reserve memangkas suku bunga dalam beberapa bulan mendatang, momentum pasar saham yang berkelanjutan dan arus modal institusional dapat mendorong Bitcoin menembus level resistensi $109.000.