Menurut laporan Jinse Finance yang mengutip CCTV News, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan pada 27 Juni waktu setempat bahwa Rusia dan Ukraina sedang melakukan negosiasi untuk mencari jalan menuju rekonsiliasi. Kepala delegasi dari kedua belah pihak sedang berkonsultasi mengenai kemungkinan tanggal untuk putaran pembicaraan baru. Selain itu, rancangan memorandum penyelesaian konflik antara Rusia dan Ukraina seharusnya menjadi topik diskusi pada putaran ketiga negosiasi. Putin mengatakan bahwa Rusia siap menyerahkan jenazah 3.000 tentara Ukraina lainnya kepada Ukraina. Pertukaran tahanan antara Rusia dan Ukraina akan terus berlanjut, menciptakan kondisi bagi negosiasi yang lebih substansial. Ia juga menekankan bahwa kedua belah pihak akan tetap menjaga komunikasi setelah tindakan-tindakan ini. Putin menyatakan keterbukaan untuk berdialog dan bertemu dengan tokoh-tokoh Amerika, termasuk Trump. Ia mengakui ketulusan Presiden AS dalam menengahi krisis Ukraina dan sependapat dengan pandangan Trump bahwa pertemuan semacam itu akan meningkatkan kerja sama ke tingkat yang baru. Putin menyatakan bahwa prospek kerja sama ekonomi antara Rusia dan Amerika Serikat sangat menjanjikan, dan perusahaan-perusahaan Amerika menunjukkan niat untuk kembali ke pasar Rusia.