Menurut ChainCatcher yang mengutip Cointelegraph, BTC sempat menguji level support $105.200 pada hari Rabu sebelum naik di atas $109.000, mendekati rekor tertingginya. Namun, data derivatif BTC menunjukkan bahwa para trader tetap berhati-hati dan belum sepenuhnya bersikap bullish.
Perluasan suplai uang zona euro dan lemahnya pasar tenaga kerja AS menjadi pendorong utama tren pasar saat ini. Diskon USDT di Tiongkok telah mencapai 1%, terendah sejak pertengahan Mei, mencerminkan kurangnya kepercayaan investor terhadap reli Bitcoin. ETF Bitcoin spot mencatat arus keluar bersih sebesar $342 juta pada hari Selasa, dan meningkatnya ketegangan perdagangan semakin menambah ketidakpastian pasar.