Menurut laporan dari Jinse Finance yang mengutip Reuters, pemerintah AS mengirimkan surat pada hari Rabu, 2 Juli (waktu setempat), kepada dua produsen dan eksportir etana utama di AS, yaitu Enterprise Products Partners dan Energy Transfer, untuk mencabut persyaratan lisensi ketat yang telah diberlakukan beberapa minggu sebelumnya. Langkah ini membuka jalan bagi dimulainya kembali ekspor etana ke Tiongkok. Laporan tersebut menunjukkan bahwa ini merupakan sinyal gencatan senjata dalam perang dagang AS-Tiongkok yang sedang berlangsung. Disebutkan juga bahwa sejak pembatasan tersebut dicabut, delapan kapal telah berlayar menuju Tiongkok. (Global Times)