Menurut laporan dari Jinse Finance, setelah data non-farm payroll menunjukkan bahwa ekonomi AS menambah jumlah pekerjaan jauh lebih banyak dari perkiraan dan tingkat pengangguran secara tak terduga menurun, emas sempat mengalami tekanan sementara pada sesi perdagangan sebelumnya. Namun, analis XS.com Linh Tran menyatakan dalam sebuah laporan bahwa data ini tidak menunjukkan ekonomi yang terlalu panas, melainkan mencerminkan laju pertumbuhan yang relatif stabil. Tran mencatat bahwa hal ini belum cukup untuk memaksa Federal Reserve mempertimbangkan kembali sikap wait-and-see terhadap kebijakan moneter, yang juga menjadi alasan mengapa harga emas tidak turun lebih jauh.