Menurut Jinse Finance, pada 7 Juli waktu setempat, Presiden Iran Pezeshkian mengklaim dalam sebuah wawancara dengan tokoh media Amerika, Tucker Carlson, bahwa Israel berusaha membunuhnya selama konflik 12 hari antara kedua negara bulan lalu, namun gagal. Ketika ditanya apakah ia yakin Israel telah mencoba membunuhnya, Pezeshkian menyatakan bahwa Israel "memang mencoba dan mengambil tindakan yang sesuai," namun "gagal." Pezeshkian menegaskan bahwa dalang di balik upaya pembunuhan tersebut bukanlah Amerika Serikat, melainkan Israel. Pada 13 Juni, Israel melancarkan serangan ke sejumlah target di dalam Iran, dan Iran kemudian melakukan serangan balasan. Setelah pecahnya konflik, kedua belah pihak melakukan beberapa kali serangan satu sama lain. Putaran konflik ini mengakibatkan tewasnya sejumlah komandan militer senior dan ilmuwan nuklir Iran. Israel hingga kini belum memberikan tanggapan atas klaim tersebut.