Menurut Jinse Finance, CEO dari sebuah bursa, Brian Armstrong, menyatakan dalam sebuah unggahan, "Amerika Serikat siap untuk menerima mata uang kripto. Dewan Perwakilan Rakyat seharusnya mengesahkan Undang-Undang CLARITY minggu depan, dan Senat harus segera menindaklanjutinya agar RUU tersebut dapat menjadi undang-undang dengan tanda tangan @potus."