Menurut laporan dari Jinse Finance, data Glassnode menunjukkan bahwa para whale yang memegang setidaknya 10.000 ETH sedang mempercepat akumulasi mereka, bahkan dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan sebelum reli ETH sebesar 95% pada pertengahan 2022. Hingga Senin ini, total ETH yang dimiliki oleh para whale tersebut telah pulih dari titik terendah historis sebesar 37,56 juta pada Oktober 2024 menjadi 41,06 juta, menandai kenaikan sebesar 9,31%. Laju pertumbuhan ini hampir dua kali lipat dari periode Mei hingga September 2022, ketika harga ETH naik dari sekitar $1.000 menjadi $1.950. Situasi serupa juga terjadi antara November 2020 dan Januari 2021, ketika kepemilikan whale meningkat sebesar 4% dan harga ETH melonjak dari $460 menjadi $1.220. Secara historis, whale cenderung melakukan akumulasi sebelum pasar benar-benar melejit.