Foresight News melaporkan, menurut DL News, bahwa platform hasil kripto Finblox, yang diluncurkan pada tahun 2021, telah ditutup pada 7 Juli. Beberapa klien menuduh para pendiri platform tersebut, Peter Hoang dan Dmitriy Paunin, melakukan penipuan, memindahkan yurisdiksi untuk menghindari regulator, serta mencoba membayar kembali deposan sebelumnya dengan mengumpulkan dana baru melalui penjualan token. Sebelumnya, Finblox telah memberikan pinjaman tanpa jaminan kepada Three Arrows Capital, namun jumlah kerugian akibat gagal bayar Three Arrows Capital belum diungkapkan. Token platform tersebut, FBX, juga telah turun 99% dari puncaknya.