Foresight News melaporkan bahwa Changpeng Zhao menulis di Twitter, "Kita seharusnya memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menyederhanakan hukum. Di sebagian besar negara, sistem hukum sangat panjang dan rumit, terus-menerus diubah dan ditambah, dan sering kali sengaja dibuat semakin kompleks seiring waktu (oleh para pengacara). Hukum-hukum ini sering kali saling bertentangan (yang mudah memicu perdebatan berkepanjangan), sehingga sulit dipahami oleh orang biasa. Penegakan hukum ini (seperti melalui proses litigasi) bisa memakan waktu bertahun-tahun. Ini bukan kritik terhadap para pengacara, tetapi waktu mereka bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih produktif, seperti lebih banyak kesepakatan bisnis, lebih banyak inovasi, dan lebih banyak kemajuan."