Departemen Luar Negeri AS mungkin akan melakukan PHK besar-besaran paling cepat pada hari Jumat

Menurut laporan dari Jinse Finance yang mengutip media keuangan AS Semafor, para pegawai di Departemen Luar Negeri Amerika Serikat sedang bersiap menghadapi pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran yang bisa dimulai paling cepat pada hari Jumat waktu setempat, setelah Mahkamah Agung AS membuka jalan bagi rencana restrukturisasi dan efisiensi lembaga pemerintahan era Trump. Pada hari Selasa, Mahkamah Agung membatalkan putusan pengadilan yang lebih rendah yang sebelumnya memblokir rencana PHK tersebut, dengan jumlah PHK yang diperkirakan bisa mencapai beberapa ribu orang. Menurut beberapa sumber, Departemen Luar Negeri telah memperkirakan keputusan ini dan kini tengah bersiap untuk memulai proses pemberitahuan “pengurangan wajib” pada pekan ini, meskipun jadwal pastinya masih belum pasti. Sambil menunggu keputusan Mahkamah Agung, Departemen Luar Negeri telah mulai mempersiapkan restrukturisasi yang lebih luas: bulan lalu, departemen tersebut meminta para pegawai negeri untuk mengajukan CV terbaru dan merevisi Foreign Affairs Manual guna menyesuaikan kebutuhan restrukturisasi.