Jakarta, Pintu News – Pi Network sedang berkembang. Timnya tengah mengembangkan alat-alat baru, menyempurnakan proses migrasi, dan mulai mempromosikan kemajuan ekosistem.
Namun di balik semua itu, sebuah masalah besar mulai menarik perhatian. Lebih dari 370 juta token Pi kini berada di bursa, sementara sebagian besar pengguna masih belum memiliki akses ke token mereka sendiri.
Ini adalah masalah yang serius. Jika mayoritas pengguna masih menunggu perbaikan teknis dan persetujuan KYC , lalu siapa sebenarnya yang memperdagangkan token-token ini?
Untuk memindahkan token Pi ke mainnet , pengguna harus terlebih dahulu lulus KYC (Know Your Customer). Setelah itu, mereka bisa memulai proses migrasi—namun meski sudah berhasil, hanya sebagian kecil dari token Pi yang akan terbuka. Sisanya tetap terkunci dalam jadwal vesting, tergantung seberapa aktif pengguna tersebut.
Baca juga: Pi Network Melonjak 9% Hari Ini (11/7/25): Pi Coin Melejit Usai Pencapaian Pi App Studio!
Bagi banyak orang, proses ini terasa menjengkelkan. Masalah teknis seperti kesalahan 2FA dan saldo yang hilang justru memperparah situasi. Beberapa pengguna bahkan terjebak dalam antrean selama berbulan-bulan.
Sementara itu, saldo token di bursa melonjak dari 244 juta pada bulan Maret menjadi lebih dari 370 juta pada Juli. Artinya, semakin banyak token yang muncul di pasar publik—padahal pengguna biasa masih belum bisa mengakses token yang mereka mining.
Hal ini menciptakan apa yang oleh banyak orang disebut sebagai sistem dua tingkat:
Kurangnya kejelasan tentang dari mana asal token yang berada di bursa ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan kendali.
Pi Network baru-baru ini merayakan acara Pi2Day dengan menyoroti beberapa pembaruan penting:
Pembaruan ini menunjukkan bahwa Pi terus mengalami kemajuan. Namun, meskipun para developer membangun dan aplikasi-aplikasi baru bermunculan, sebagian besar pengguna masih belum bisa menggunakan token mereka di luar ekosistem Pi itu sendiri.
Baca juga: Harga PEPE Coin Tembus Pola Wedge, Siap Melonjak 50%? Begini Prediksi Chart-nya!
Pi Network menyatakan bahwa mereka ingin membangun ekosistem yang adil dan terbuka. Namun dengan lebih dari 5,1 miliar Pi yang masih terkunci, dan semakin banyak token yang bergerak ke bursa, pengguna mulai bertanya: apakah ini benar-benar se-decentralized seperti yang dijanjikan?
Seiring dengan naiknya cadangan token di bursa dan akses yang tetap terbatas, frustrasi dalam komunitas pun meningkat. Ujian besar berikutnya bagi jaringan ini adalah memulihkan kepercayaan dan memberikan akses kepada pengguna terhadap apa yang telah mereka hasilkan.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage , trading btc futures , eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: