Menurut laporan dari Jinse Finance, Deutsche Bank menyatakan bahwa seiring dengan meningkatnya penerimaan arus utama dan adopsi Bitcoin (BTC) oleh korporasi, investor ritel, serta pemerintah, volatilitas Bitcoin kemungkinan akan terus menurun. Bank asal Jerman tersebut menyoroti bahwa lonjakan harga Bitcoin baru-baru ini didorong oleh akan diberlakukannya regulasi kripto di Amerika Serikat. Yang menarik, reli ini juga diiringi oleh penurunan volatilitas Bitcoin ke level terendah sepanjang sejarah. Deutsche Bank meyakini bahwa penurunan volatilitas ini menandakan pasar yang semakin matang, di mana kejelasan regulasi, adopsi yang lebih luas, dan perilaku investasi jangka panjang berkontribusi pada stabilitas Bitcoin yang lebih besar.