Menurut laporan dari Jinse Finance, Survei Manajer Dana Global Juli oleh Bank of America menunjukkan bahwa para investor menganggap posisi short pada dolar AS sebagai perdagangan paling ramai saat ini, dengan sekitar 34% responden memegang pandangan ini. Ini menandai pertama kalinya dalam sejarah survei tersebut posisi short pada dolar AS melampaui posisi long pada emas sebagai perdagangan paling ramai. Investor paling underweight pada dolar AS, serta pada saham-saham AS, sektor energi, dan saham sektor kebutuhan pokok konsumen. Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa 47% investor percaya dolar AS dinilai terlalu tinggi, turun dari 61% pada survei bulan Juni. Selain itu, 14% investor melihat penurunan tajam dolar AS akibat arus keluar modal sebagai risiko ekor terbesar ketiga (yaitu, peristiwa dengan probabilitas rendah).