Menurut ChainCatcher yang mengutip laporan dari Cointelegraph, Uni Eropa telah mengumumkan sanksi terhadap sembilan individu dan enam entitas, menuduh mereka menghindari sanksi melalui cryptocurrency dan menyebarkan disinformasi pro-Rusia. Mereka yang dikenai sanksi termasuk influencer Rusia Simon Boykov beserta bursa yang terafiliasi dengannya, serta perusahaan A7 OOO yang diduga terlibat dalam manipulasi pemilu di Moldova.
Penyelidikan mengungkapkan bahwa entitas yang terlibat mentransfer dana melalui bursa berisiko tinggi dan layanan konversi tunai, serta menggunakan stablecoin yang didukung rubel, A7A5, untuk transaksi lintas negara. Uni Eropa menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk memutus saluran keuangan yang mendukung penyebaran disinformasi.