BlockBeats News, 21 Juli—Menurut Bloomberg yang mengutip sumber yang mengetahui masalah ini, platform prediksi kripto Polymarket sedang mengakuisisi bursa derivatif kecil bernama QCX. Langkah ini akan memungkinkan Polymarket untuk kembali masuk ke pasar AS secara legal.
Selama pemilihan presiden AS 2024, platform ini mendapat perhatian luas karena para pengguna bertaruh jutaan dolar pada kemungkinan Trump kembali ke Gedung Putih. Dengan akuisisi ini, Polymarket akan secara resmi dibuka kembali untuk pengguna di AS.
Pada awal bulan ini, perusahaan yang berbasis di New York dan dijalankan oleh Shayne Coplan secara resmi menerima pemberitahuan dari Departemen Kehakiman AS dan Commodity Futures Trading Commission (CFTC) bahwa kedua lembaga tersebut telah menyelesaikan investigasi mereka terhadap Polymarket. Sebelumnya, regulator menyelidiki apakah perusahaan tersebut melanggar perjanjian penyelesaian tahun 2022 dengan CFTC—di mana Polymarket setuju untuk memblokir pengguna AS karena belum memiliki registrasi yang sesuai. Pembalikan kebijakan ini menjadi contoh terbaru otoritas AS yang membatalkan sikap regulasi era Biden terhadap perusahaan aset digital, di tengah dorongan pemerintahan Trump untuk memajukan industri kripto.
Menurut sumber yang meminta anonimitas, Polymarket akan mengakuisisi QCX senilai $112 juta. QCX mengajukan izin ke CFTC pada 2022 dan baru disetujui untuk beroperasi pada 9 Juli tahun ini. Juru bicara Polymarket telah mengonfirmasi akuisisi tersebut.