Menurut laporan dari Jinse Finance, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan dalam sebuah konferensi kecerdasan buatan yang diadakan di Washington pada hari Rabu bahwa ia sempat mempertimbangkan untuk memecah Nvidia (NVDA.O) guna meningkatkan persaingan di sektor chip AI, namun kemudian menyadari bahwa "itu tidak semudah itu." Trump mengatakan, "Sebelum saya mengetahui faktanya, saya berkata, 'Lihat, kita akan memecah perusahaan ini.'" Ia mencatat bahwa para pembantunya memberitahunya bahwa hal tersebut akan "sangat sulit," dan bahwa perusahaan tersebut memiliki keunggulan signifikan atas semua pesaingnya, yang akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dikejar. Trump berkomentar, "Saya pikir kita bisa memecah mereka sedikit untuk mendorong persaingan, tapi kemudian saya tahu itu tidak semudah itu." Trump kemudian memuji CEO Nvidia Jensen Huang, yang juga hadir dalam acara tersebut. Sebelumnya pada hari yang sama, Huang memuji pendekatan Trump terhadap kecerdasan buatan di atas panggung, dengan mengatakan, "Keunggulan unik Amerika adalah sesuatu yang tidak dimiliki negara lain, dan itu adalah Presiden Trump."