"Juru Bicara The Fed": Pasar Tenaga Kerja yang Melambat Akan Menguji Kebijakan Suku Bunga The Fed yang Tegas

Menurut ChainCatcher yang mengutip Jintou News, “juru bicara The Fed” Nick Timiraos menyatakan bahwa perlambatan lapangan kerja selama tiga bulan terakhir mungkin telah membuka peluang bagi para pejabat Federal Reserve untuk mempertimbangkan pemangkasan suku bunga pada pertemuan berikutnya di bulan September. Setidaknya, hal ini menyoroti keseimbangan sulit yang mereka hadapi saat ekonomi melambat dan tekanan inflasi meningkat. Karena pasar tenaga kerja sebelumnya menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja yang kuat, para pejabat The Fed merasa nyaman mempertahankan suku bunga tetap tahun ini.

Namun, revisi turun yang signifikan terhadap data ketenagakerjaan untuk bulan Mei dan Juni telah mengubah situasi ini. Para pejabat The Fed sebelumnya mengindikasikan bahwa mereka telah mengurangi fokus pada pertumbuhan lapangan kerja secara keseluruhan, karena tren tersebut memang menurun seiring melambatnya ekspansi angkatan kerja. Ketika pasokan tenaga kerja menurun, meskipun pertumbuhan lapangan kerja melambat, tingkat pengangguran mungkin tetap stabil atau bahkan turun. Namun, Ketua The Fed Powell menyoroti pekan ini bahwa tingkat pengangguran yang stabil bisa saja menutupi kelemahan mendasar—ketika baik jumlah pencari kerja maupun lowongan kerja menurun, keseimbangan ini pada dasarnya rapuh. Ia menyebut “risiko penurunan” di pasar tenaga kerja sebanyak enam kali dalam konferensi persnya, yang mengisyaratkan bahwa kelemahan nyata dapat menjadi alasan untuk pelonggaran kebijakan.