Menurut laporan dari Jinse Finance, perusahaan keamanan siber SentinelLABS telah mengeluarkan pernyataan yang mengungkap serangkaian penipuan kripto di mana para peretas menyamarkan smart contract berbahaya sebagai bot trading untuk mencuri dari dompet pengguna kripto. Para peretas mempromosikan penipuan ini melalui video YouTube yang menjelaskan tentang bot trading kripto dan mendemonstrasikan cara menerapkan smart contract di platform Remix Solidity compiler, sebuah lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE) berbasis web untuk proyek Web3. Instruksi dalam video tersebut menyertakan tautan ke situs eksternal yang menyediakan kode smart contract berbahaya. Pada saat yang sama, para pelaku juga mengelola kolom komentar YouTube dengan menghapus semua umpan balik negatif. Setelah korban menerapkan smart contract tersebut, dompet milik pelaku akan ditambahkan dan disamarkan dengan menyamar sebagai alamat transaksi. Setelah pengguna mendanai kontrak tersebut, para penipu dapat mencuri dana tersebut.