Ethereum Melonjak ke US$4.600, Dipicu Faktor Ini!

Ethereum (ETH), aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua di dunia, tengah menjadi sorotan pasar global. Akumulasi besar-besaran dari investor institusi mendorong lonjakan harga ETH menembus level US$4.600 untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir.

Berdasarkan data CoinMarketCap pada Rabu (13/8/2025), ETH menguat dari kisaran US$4.213 hingga mencapai puncak harian di US$4.635, setara kenaikan lebih dari 8% hanya dalam 24 jam. Meski sempat terkoreksi, harga ETH bertahan di sekitar US$4.606 saat artikel ini ditulis.

Lonjakan ini juga dibarengi peningkatan volume perdagangan harian sebesar 26% menjadi sekitar US$58,6 miliar, yang mendorong kapitalisasi pasar ETH menyentuh US$554 miliar. Level ini hanya berjarak sekitar 6% dari rekor tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada 16 November 2021 di kisaran US$4.891.

Baca juga: ETF Ethereum AS Cetak Rekor Inflow Harian Tertinggi, Tembus Rp16,5 Triliun

Dorongan dari Institusi Besar

Penguatan harga ETH kali ini tak lepas dari manuver institusi global yang mulai menjadikannya sebagai aset cadangan strategis. Perusahaan teknologi blockchain, BitMine Immersion Technologies, mengumumkan rencana menghimpun dana hingga US$20 miliar khusus untuk pembelian ETH.

Langkah ini menambah total kepemilikan ETH perusahaan menjadi setara US$24,5 miliar. Sehari sebelumnya, BitMine telah melaporkan kepemilikan senilai US$4,96 miliar.

Data Strategic ETH Reserve mencatat BitMine kini menjadi pemegang ETH terbesar di dunia, dengan total lebih dari 1,2 juta ETH senilai US$4,27 miliar. Posisi berikutnya ditempati Sharplink Gaming dengan 598.800 ETH (US$2,74 miliar), dan The Ether Machine dengan 345.400 ETH (US$1,58 miliar).

Pelaku pasar menunjukkan optimisme tinggi terhadap prospek ETH. Trader dan analis kripto, Michaël van de Poppe, menyebut ETH telah melonjak lebih dari 100% hanya dalam waktu kurang dari dua bulan. Pergerakan cepat ini disebut mirip dengan momen peluncuran ETF Bitcoin (BTC), ketika harga BTC terus melanjutkan reli setelah rilis produknya di AS.

Ia menilai, pola ini membuka peluang besar bagi ETH untuk menembus harga tertinggi sepanjang masa sebelum memasuki fase konsolidasi.

“ETH kemungkinan akan mencetak ATH baru, lalu mengalami konsolidasi. Siklus ini masih punya banyak ruang untuk bergerak,” tulis van de Poppe di X.

Sementara itu, Co-Founder Material Indicators, Keith Alan, menilai ETH saat ini “menentang gravitasi” dan menyebut peluang membeli di level support rata-rata bergerak sederhana (SMA) 21-hari di US$3.822 sebagai sebuah “hadiah” bagi investor.

Baca juga: Institusi Mulai Beralih dari Bitcoin ke Ethereum, Ini Tanggapan Michael Saylor